Mei 2, 2025

Bookunitedairlines : Sejarah Penerbangan Dunia

Penerbangan Terkini Paling Terpanjang di Dunia

China Tidak Mau Kalah dari Amerika! China Siapkan 1000 Pilot Pesawat Tempur untuk Persiapan Perang

Ketegangan antara dua negara adidaya dunia, Amerika Serikat dan China, terus memanas. Setelah sebelumnya Amerika dikabarkan mengerahkan armada pilot jet tempur untuk memperkuat pertahanan dan kesiapan militernya, kini giliran China yang menunjukkan taring. Tak mau kalah dalam persaingan kekuatan militer, China dilaporkan tengah china mempersiapkan 1000 pilot pesawat tempur untuk skenario perang besar melawan Amerika.

Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa China serius dalam memperkuat posisinya, terutama di tengah konflik yang memanas di kawasan Indo-Pasifik. Penambahan besar-besaran jumlah pilot tempur ini juga menunjukkan bahwa China tidak ingin hanya menjadi pemain bertahan, melainkan siap mengambil langkah ofensif jika diperlukan.

Perekrutan dan Pelatihan Besar-besaran

Menurut berbagai sumber militer, China telah meluncurkan program rekrutmen dan pelatihan intensif bagi para calon pilot tempur. Fokusnya bukan hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Pilot-pilot baru ini dipersiapkan untuk mengoperasikan berbagai jenis jet tempur canggih seperti J-20 Mighty Dragon, J-16, dan Su-35.

Latihan yang dijalani para pilot ini tidak main-main. Mereka harus menghadapi simulasi pertempuran intensif, manuver udara ekstrem, serta misi-misi rahasia berbasis teknologi tinggi. Bahkan, beberapa latihan dirancang menyerupai skenario nyata yang berpotensi terjadi di wilayah Laut China Selatan dan Taiwan.

Modernisasi Angkatan Udara China

Penyiapan 1000 pilot ini sejalan dengan upaya  besar China untuk memodernisasi kekuatan militernya. Selama beberapa tahun terakhir, Beijing menggelontorkan dana triliunan yuan untuk memperbarui armada pesawat tempurnya, memperluas jaringan radar, membangun pangkalan udara baru, hingga mengembangkan teknologi pesawat tempur generasi kelima.

Presiden Xi Jinping sendiri dalam beberapa pidato militer menyatakan bahwa China harus siap menghadapi “pertempuran besar” kapan saja diperlukan. Program pelatihan pilot ini menjadi salah satu pilar utama untuk mencapai kesiapan tersebut.

Ancaman Serius bagi Amerika

Bagi Amerika Serikat dan sekutunya, langkah China ini bukan hanya dianggap sebagai tindakan website rajazeus pertahanan biasa. Dengan tambahan 1000 pilot terlatih, China berpotensi mengerahkan kekuatan udara dalam skala yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Ini tentu menjadi tantangan serius bagi Amerika yang selama ini mengandalkan superioritas udara di berbagai operasi militernya.

Beberapa analis bahkan memperingatkan bahwa jika ketegangan ini tidak diredam, dunia bisa melihat bentrokan militer besar pertama antara dua kekuatan udara terbesar dalam sejarah modern.

Fokus Kawasan: Laut China Selatan dan Taiwan

Ketegangan ini terutama terkonsentrasi di Laut China Selatan dan Taiwan — dua wilayah yang menjadi titik panas dalam hubungan Amerika dan China. China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, sementara Amerika berulang kali melakukan operasi “kebebasan navigasi” di kawasan tersebut. Di sisi lain, dukungan Amerika terhadap Taiwan semakin memperkeruh situasi, mengingat China menganggap Taiwan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kedaulatannya.

Dengan persiapan militer skala besar ini, tampaknya China ingin menunjukkan kepada dunia — terutama Amerika — bahwa mereka tidak akan mundur sedikit pun soal kedaulatan dan kepentingan nasionalnya.

BACA JUGA:  Amerika Tidak Mau Kalah dari China Kerahkan Pilot Jet untuk Persiapan Perang

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.